OlahragaPendidikan

Kuliah Pakar Energi Baru Terbarukan dan K3 Fakultas Teknik UNISAN Gorontalo

PEMERHATI.ID, GORONTALO – Kuliah pakar dengan tema “Energi Baru Terbarukan dan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja” yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo berlangsung sukses. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 29 Januari 2024 di Aula Lantai III Unisan Gorontalo.

Kuliah pakar ini menghadirkan dua pemateri, yaitu Septiadi Wantoro, dari Bidang K3 dan Keamanan Nusantara Power UPDK Gorontalo, dan Rizky Ardiansyah, dari Bidang Engineering UPDK Gorontalo.

Dalam sambutannya, Dekan DR. Ir. Stephan A. Hulukati, ST., MT., M.Kom, IPM., mengatakan bahwa kuliah pakar ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Fakultas Teknik Unisan Gorontalo dengan Nusantara Power UPDK Gorontalo.

Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap program kerja dari pemerintah dalam hal kerja sama program MBKM guna mendukung pembangunan pemerintah didalam mengurangi emisi karbon lewat penerapan energi hijau.

“Kuliah pakar ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa kami dan memberikan dampak yang positif tentang referensi tantangan kedepan yang akan dihadapi oleh pemerintah khususnya yang berkecimpung di bidang energi. Selain itu mahasiswa kami mendapat ilmu pengetahuan tentang energi hijau,” kata Stephan.

Pemateri pertama, Septiadi Wantoro, menyampaikan materi tentang pentingnya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di dunia industri.

Ia mengatakan bahwa SMK3 merupakan suatu sistem yang terintegrasi untuk melaksanakan semua elemen manajemen yang berkaitan dengan K3, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian, dengan tujuan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan produktif.

“SMK3 sangat penting untuk diterapkan di dunia industri, karena dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Hal ini tentu dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja,” ungkap Septiadi.

Pemateri kedua, Rizky Ardiansyah, menyampaikan materi tentang tantangan kedepan tentang pemanfaatan energi baru terbarukan untuk menggantikan sumber energi fosil.

Ia mengatakan bahwa energi fosil merupakan energi yg tidak terbarukan dan bisa memberikan dampak terhadap lingkungan. Selain itu, semakin lama penggunaan akan energi fosil akan habis oleh karna itu, perlu dilakukan upaya untuk pemanfaatan dan pengembangan akan energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

“Energi baru terbarukan memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan energi fosil, yaitu lebih ramah lingkungan, tidak terbatas jumlahnya, dan sistim pengoperasian dan maintenance mudah. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan,” jelas Rizky.

Pada kesempatan yang sama Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Elektro, Frengki Eka Putra Surusa, ST., MT menjelaskan, pentingnya kuliah pakar ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa kami.

Kegiatan ini juga memberikan dampak yg positif tentang referensi tantangan kedepan yang akan dihadapi oleh pemerintah khususnya yg berkecimpung di bidang energi. Selain itu mahasiswa kami mendapat ilmu pengetahuan tentang energi hijau.

“Kuliah pakar ini penting bagi mahasiswa kami karena dapat memberikan manfaat berupa pengetahuan dan wawasan tentang energi baru terbarukan dan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja,”

Kuliah pakar ini selain di ikuti oleh mahasiswa fakultas Teknik, diikuti juga mahasiswa dari berbagai program studi. Selain itu dihadiri oleh para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Ichsan Gorontalo ***

Related Posts