POHUWATO – Universitas Pohuwato (UNIPO) kembali menorehkan prestasi membanggakan setelah tujuh dosennya dinyatakan lolos sertifikasi dosen tahun 2025.
Capaian ini dinilai sebagai langkah maju dalam memperkuat kualitas tenaga pendidik, sekaligus meningkatkan daya saing akademik universitas di tingkat nasional.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Pohuwato, Edy Sijaya, S.IP., M.Si, mengatakan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari komitmen dosen yang terus berupaya mengembangkan kompetensinya.
Menurutnya, sertifikasi dosen merupakan tolok ukur penting dalam menjaga mutu pendidikan.
“Lolosnya tujuh dosen ini membuktikan bahwa Universitas Pohuwato berada di jalur yang tepat dalam meningkatkan kualitas akademik. Proses akreditasi bukan sekadar formalitas, tetapi melalui evaluasi ketat yang menilai kapasitas, kinerja, dan kontribusi dosen,” ujarnya.
Edy juga menambahkan, pencapaian ini juga merupakan hasil sinergi antara universitas dan para dosen yang secara konsisten membangun budaya akademik.
Dukungan institusi melalui pelatihan, seminar, serta publikasi ilmiah, menjadi modal penting yang memperkuat posisi mereka di tingkat nasional.
Lebih jauh, ia berharap dosen yang telah lolos akreditasi bisa menjadi teladan bagi rekan-rekannya.
“Mereka harus tampil sebagai role model, baik dalam pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Akreditasi ini adalah awal dari tanggung jawab lebih besar,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan komitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas dosen lain di berbagai program studi.
“Kami akan memperluas pembinaan agar jumlah dosen yang tersertifikasi terus bertambah setiap tahun. Target kami, semua dosen memiliki standar yang sama dalam mutu akademik,” jelas Edy.
Sementara itu, Kepala Biro Kepegawaian Universitas Pohuwato, Betris Sandi, S.Kom., M.Kom, turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut.
Menurutnya, capaian ini menunjukkan keseriusan dosen UNIPO dalam meningkatkan profesionalisme sekaligus mengharumkan nama institusi.
“Keberhasilan tujuh dosen ini menjadi bukti bahwa dedikasi dan kerja keras tidak pernah sia-sia. Dari sisi kepegawaian, kami akan terus memastikan dukungan penuh dalam hal administrasi, pengembangan karier, serta fasilitasi yang dibutuhkan dosen untuk menapaki jenjang profesionalnya,” ujar Betris.
“Kami akan memperluas pembinaan agar jumlah dosen yang tersertifikasi terus bertambah setiap tahun. Target kami, semua dosen memiliki standar yang sama dalam mutu akademik,” tambahnya.
Rektor Universitas Pohuwato, Dr. Hj. Grety S Saleh, S.Ip., M.Si , mengapresiasi capaian tersebut sebagai bukti nyata kerja keras dosen dan dukungan institusi.
Sampai saat ini dijelaskannya, Universitas Pohuwato berkomitmen memberikan fasilitas terbaik untuk mendorong pengembangan kualitas sumber daya manusia.
“Ini merupakan kebanggaan sekaligus tantangan. Kebanggaan karena Universitas Pohuwato semakin diakui, dan tantangan karena kami harus terus menjaga konsistensi mutu akademik,” kata Greety.
Ia menekankan, pencapaian ini tidak hanya berdampak pada dosen, tetapi juga mahasiswa yang akan merasakan langsung kualitas pembelajaran.
“Semakin banyak dosen tersertifikasi, semakin besar jaminan mutu yang bisa diberikan kepada mahasiswa. Ini akan memperkuat kepercayaan publik kepada kampus kita,” tambahnya.
Lebih lanjut, Greety menilai capaian ini sejalan dengan visi universitas untuk melahirkan lulusan yang unggul, profesional, dan berdaya saing tinggi.
Ia berharap para dosen yang telah lolos akreditasi dapat berperan sebagai motor penggerak perubahan di lingkungan kampus. (*)
Daftar Tujuh Dosen Universitas Pohuwato Lolos Sertifikasi Dosen Tahun 2025:
1. Pratiwi Samad, S.Pd.I., M.Pd – Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
2. Fairus Suryani Munir, S.Pd.I., M.Pd – Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
3. Irmayani Halim, S.Pd., M.Pd – Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4. Muliani, S.Pd., M.Pd – Prodi Pendidikan Matematika
5. Sri Rahayu Lestari Pade, S.H., M.H – Prodi Ilmu Hukum
6. Urfan, ST., MT – Prodi Teknik Sipil
7. Winda Aggriyani Uno – Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.