Hukum & Kriminal

11 Debt Collector Diamankan Sat Reskrim Polresta Gorontalo Pasca Pengrusakan Gudang ACC Finance

POHUWATO – Sebanyak 11 Orang yang merupakan debt collector diamankan team rajawali, pasca pengrusakan di salah satu gudang milik ACC Finance yang ada di Jalan. taman Surya Kelurahan Dembe Jaya, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Sabtu (18/1/2025).

Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr. Ade Permana, S.I.K., MH melalui Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta,S.I.K., MH mengatakan bahwa 11 orang debt collector tersebut diamankan setelah adanya laporan masyarakat di Hallo Kapolresta tentang adanya gangguan kamtibmas.

Lebih lanjut Kompol Leonardo mengatakan bahwa setelah menerima laporan masyarakat, dirinya bersama team rajawali langsung mendatangi TKP, dan memang saat itu ada kurang lebih 40 (empat puluh) orang debtcollector di sekitar TKP.

“Saat tiba di lokasi saya melihat ada kurang lebih 40 (empat puluh) orang debtcollector di sekitar TKP, namun kami langsung masuk ke gudang ACC dan mengamankan dua orang yang sudah melakukan pengrusakan pintu gudang, CCTV dan sudah masuk ke dalam gudang tempat penyimpanan mobil tarikan”Jelas Kompol Leonardo.

Diterangkan Kompol Leonardo dari dalam gudang di amankan dua orang yakni YM alias Onis (28) warga Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango dan RHA alias Rahmat warga Kec. Kota Timur Kota Gorontalo.

Diungkapkan Kompol Leonardo bahwa Setelah mengamankan dua orang, Kami langsung mencari teman mereka dan berhasil mengamankan 9 (sembilan) orang lainnya yakni MTU alias Sandi, AT alias Adit, AL alias Aldi, PAL alias Amar, MYL alias Katu, IU alias Dako, IY alias Baygon, DH alias Dedi dan NL alias Noval.

Dari hasil interogasi awal, mereka melakukan pengrusakan dan masuk ke dalam gudang karena hendak mengambil kembali satu unit mobil Toyota Calya yang sudah di tarik oleh debt collector RH dan team, dimana pemilik mobil tersebut menurut YM adalah mobil keluarga dari EN.

“Saat ini 11 orang tersebut diamankan ke Mapolresta Gorontalo Kota untuk penyelidikan dan penyidikan lanjut, dan beberapa orang lainnya masih dalam pengejaran,” tutup Kompol Leonardo.

Related Posts