POHUWATO –Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, kembali menyalurkan bantuan bibit pertanian melalui program pokok pikirannya (pokir).
Kali ini, masyarakat Desa Padengo, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, menjadi penerima manfaat dari program tersebut.
Bantuan ini langsung diterima oleh warga setempat dengan penuh rasa syukur, karena dinilai sangat sejalan dengan kebutuhan mayoritas masyarakat yang menggantungkan hidup pada sektor pertanian.
Salah satu penerima bantuan, Ramli Yusuf (47), mengaku gembira dengan bantuan yang diberikan.
Ia menilai, jarang sekali ada wakil rakyat yang betul-betul menyalurkan program langsung ke desa kecil seperti Padengo.
“Bantuan ini betul-betul kami butuhkan. Bagi kami, ini bukan hanya bibit, tapi juga bentuk perhatian yang nyata dari wakil rakyat. Terima kasih banyak kepada Pak Mikson yang sudah memperjuangkan aspirasi kami,” ujarnya.
Ramli juga menambahkan, kehadiran program ini memberikan rasa percaya diri baru bagi petani.
Ia menganggap bantuan tersebut bukan sekadar program formalitas, melainkan bukti bahwa aspirasi masyarakat benar-benar diperjuangkan hingga bisa diwujudkan.
“Kami bangga karena punya anggota DPRD yang mau memperhatikan desa kecil seperti Padengo. Bagi kami, ini lebih dari sekadar bantuan, ini pengakuan bahwa kami juga diperhitungkan,” katanya lagi.
Lebih jauh, Ramli menyampaikan harapannya agar bantuan bibit ini bisa berdampak nyata pada peningkatan hasil panen.
Ia menegaskan, warga akan memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin untuk memperkuat ekonomi keluarga sekaligus mendorong kemajuan sektor pertanian desa.
“Kami akan rawat dan manfaatkan sebaik-baiknya. Semoga hasilnya bisa membantu ekonomi keluarga kami dan membuat pertanian Padengo lebih maju,” ungkapnya.
Kepala Desa Padengo, Arjun Rauf, juga memberikan apresiasi tinggi atas perhatian Mikson Yapanto.
Menurutnya, program ini menjadi bukti nyata bahwa pokir yang dibawa ke DPRD benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat.
“Atas nama pemerintah desa dan masyarakat, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pak Mikson. Perhatian ini sangat berarti bagi warga kami yang mayoritas berprofesi sebagai petani,” kata Arjun.
Ia juga menambahkan, realisasi pokir ini bukan hanya soal penyerahan bibit, melainkan tentang bagaimana aspirasi petani benar-benar diakomodasi.
Arjun menilai, langkah Mikson adalah contoh teladan wakil rakyat yang tidak hanya berhenti pada janji, tetapi berjuang sampai hasilnya dirasakan masyarakat.
“Beliau tidak hanya mendengar aspirasi, tapi benar-benar memperjuangkannya sampai bisa terealisasi. Warga merasa diperhatikan, dan kami pemerintah desa merasa sangat terbantu,” jelasnya.
Kedepan bibit yang diterima masyarakat akan menjadi modal penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Ia memastikan pemerintah desa akan turut mengawal pemanfaatannya, sehingga benar-benar memberi dampak positif bagi kesejahteraan warga.
“Kami akan mengawal agar bantuan ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Jika hasilnya bagus, tentu akan membawa dampak positif bagi ekonomi desa,” tegas Arjun.
Dalam keterangannya, Mikson Yapanto menjelaskan setiap pokir yang ia perjuangkan di DPRD lahir dari kebutuhan riil masyarakat.
Penyerahan bibit pertanian di Desa Padengo adalah bagian dari komitmennya untuk menguatkan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
“Pokir yang saya bawa ke DPRD sepenuhnya berangkat dari kebutuhan rakyat. Saya ingin memastikan hasil reses bisa diwujudkan, dan bibit ini salah satunya,” jelas Mikson.
Mikson menambahkan, latar belakangnya salah satunya dari keluarga petani membuatnya paham betul kondisi dan tantangan yang dihadapi petani di lapangan.
“Saya tahu bagaimana beratnya perjuangan petani. Karena itu saya ingin setiap hasil reses diwujudkan, termasuk bantuan bibit ini,” katanya.
Oleh karena itu, ia berharap bantuan ini dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Padengo, agar manfaatnya bisa langsung dirasakan dalam peningkatan produksi dan kesejahteraan warga.
“Kalau petani kuat, maka ekonomi daerah juga akan tumbuh. Saya berharap bibit ini dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh agar hasilnya bisa dirasakan langsung oleh warga Padengo,” tutupnya. (*)