JAKARTA – Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memastikan bahwa jajarannya akan menyelidiki teror yang terjadi di kantor media Tempo. Kejadian ini telah dilaporkan oleh Pemimpin Redaksi Tempo kepada Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ).
Kapolri menegaskan bahwa kepolisian akan memberikan pelayanan terbaik dalam mengusut insiden tersebut demi menjamin keamanan dan kebebasan pers di Indonesia.
Menanggapi kasus ini, Kapolri menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas dengan menginstruksikan Kabareskrim untuk segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kaitannya dengan peristiwa di media Tempo, saya sudah perintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolri pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Teror terhadap Tempo diketahui dimulai pada 19 Maret 2025. Namun, eskalasi kejadian terjadi pada 20 Maret 2025, ketika seorang wartawan Tempo berinisial C menerima paket mencurigakan. Setelah diperiksa, paket tersebut ternyata berisi kepala babi, yang diduga sebagai bentuk intimidasi terhadap media.
Insiden berlanjut pada 22 Maret 2025. Petugas kebersihan Tempo menemukan sebuah kotak yang berisi enam bangkai tikus dalam kondisi terpenggal. Tidak ada pesan atau tulisan yang menyertai kotak tersebut, sehingga motif di balik aksi teror ini masih menjadi tanda tanya besar.
Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap dalang di balik teror ini. Kapolri memastikan bahwa kepolisian akan bekerja secara profesional dan transparan dalam menangani kasus ini.