POHUWATO – Event Ramadhan Kreatif 2025 yang di Inisiasi oleh GEKRAF Pohuwato, berlangsung selama tiga hari dari tanggal 26 sampai 28 Maret 2025 yang di selanggarakan di kawasan Mesjid Sujud Pohon Cinta resmi ditutup.
Kegiatan dipenghujung ramadhan tersebut berdampak positif bagi para pelaku UMKM yang sempat berpartisipasi dalam kegiatan Ramadhan Kreatif 2025.
Ketua Gekraf Pohuwato, Samsul H. Rahim, dalam Keterangannya mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang di adakan di bulan ramadhan, menurutnya, kedepan nati hal ini akan menjadi kegiatan Rutin setiap tahunnya.
“Alhamdulillah Gekraf Pohuwati Sukses menggelar Event ini, nantinya kegiatan ini akan di agendakan setiap Tahunnya,” kata Samsul.
Selain itu dirinya mengungkapkan kegiatan ini juga bertujuan untuk menjadikan Pohuwato menjadi Kabupaten Kreatif kedepan nanti.
Dirinya menambahkan, terlaksana kegiatan ini tidak lepas dari kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Kodim 1313 Pohuwato, Dinas Patiwisata Provinsi Gorobtalo, Pani Gold Project, BanK BRI, serta dukungan dari BSG Marisa, Alfmart, Alfamidi, dan para Pelaku UMKM Lainnya.
“Kita tau bersama kabupaten Pohuwato kedepan nanti berusaha menjadi kabupaten Kreatif, maka hal itu perlu adanya Ide dan Konsep dalam mengembangkan UMKM yang ada di Pohuwato, dan itu perlu dukungan sari semua Elemen yang ada,” tambahnya.
Selain itu dirinya juga menjelaskan, selama kegiatan ini berlangsung, para pelaku UMKM yang terlibat mendapatkan omset yang lauar biasa. Selama tiga hari ini, kegiatan yang dimulai dari jam 16.00 hingga 22.00.
“Hal ini membuktikan bahwa selama Event Ramadhan Kreatif 2025, memiliki dampak Positif bagi para pelakau UMKM yang terlibat,” jelas Samsul.Selain itu, Salah satu pelaku UMKM, ‘Ummi Jamal Baking” mengungkapkan produknya habis terjual, hingga diminta untuk menambah lagi stok Kue Keringnya.
“Alhamdulillah Produk Saya (Kue Kerawang), laris manis terjual, hanya beberapa jam setelah dipajang di etalase Gekraf. Alahamdulillah dengan adanya kegiatan Gekraf, Ramadhan Kreatif sangat membantu kami para pelaku UMKM dalam pemasaran,” ungkap Owner Ummi Jamal Baking.
Dirinya berharap kedepannya dalam berbagai moment Pemerintah daerah, bisa melibatkan para pelaku UMKM.***
