POHUWATO – Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus saat mandi di sungai kompleks Pasar Tradisional Marisa, tepatnya di sekitar Jembatan Nagit, Jumat (7/3/2025).
Sebelum kejadian tragis itu, korban dikabarkan bermain bersama 12 orang temannya di sekitar sungai. Namun, derasnya arus membuat tubuh bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu ikut terseret.
Tim SAR gabungan dari Basarnas Pos Marisa segera melakukan pencarian setelah menerima laporan kejadian tersebut. Setelah beberapa jam pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar muara sungai, yang berjarak sekitar 3,20 km dari lokasi awal korban terseret.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di sekitar muara sungai yang berjarak sekitar 3,20 km dari lokasi awal,” ujar Kepala Kantor SAR Gorontalo, Heriyanto.
Proses pencarian dilakukan dengan menyisir area sungai Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, hingga bibir pantai Desa Pohuwato. Pencarian melibatkan perahu karet dan satu unit speed boat BPBD. Namun, upaya penyelamatan sempat terhambat akibat cuaca buruk dan derasnya arus sungai.
Korban akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 17.15 WITA dan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
“Korban berhasil dievakuasi, dengan itu operasi pencarian ditutup,” pungkas Heriyanto. (***)
