POHUWATO – Hampir seminggu pelayanan kesehayana pada Puskesmas Lemito terhenti akibat disegel oleh pihak yang mengaku sebagai ahli waris lahan tempat fasilitas kesehatan tersebut.
Dari vidio yg beredar berdurasi 2,5 meit, penyegelan tersebut dilakukan oleh Wirda Olii pada Fabu (24/7/2025) menggunakan rantai dan gembok di bagian pintu utama Puskesmas Lemito.
Berdasarkan informasi penyegelan yang dilakukan Wirda Olii, karena lahan tersebut belum diselesaikan secara hukum maupun administrasi oleh Pemerintah Daerah.
Saat di konfirmasi Kepala Puskesmas Lemito, Serly Febriyanti Soga, SKM, mengaku sangat menyayangkan kejadian ini.
Ia mengatakan penyegelan ini menghambat pelayan kesehayan seperti pengobatan umum, imunisasi balita, pemeriksaan ibu hamil, serta program pengendalian penyakit menular.
“Kami sangat prihatin karena yang jadi korban masyarakat, padahal mereka butuh pelayanan kesehatan. Ada beberapa pasien kami langsung rujuk ke RS Bumi Panua Pohuwato,” jelas Serly.
Lebih lanjut, Serly menjelaskan awalnya penyegelan puskes hanya di pintu gerbang, sehingga mereka hanya melewati pekarangan rumah warga sekitar.
“Puskesmas di segel ahli waris sludah enam hari hingga sekarang, awanya hanya pintu gerbang di tutup Ahli waris. sekarang dengan pintu masuk di segel dengan rantai,” tutup Serly.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Kesehatan belum memberikan keterangan resmi mencari jalan keluar terbaik agar pelayanan kesehatan dapat kembali berjalan seperti biasa.