POHUWATO – Polemik yang beredar dugaan pelanggaran etik oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto dalam memfasilitasi kepentingan PT. PETS saat agenda reses Kamis (12/02/2025) mendapat tanggapan dari Ketua Gerakan Pengusaha Kreatif (Gekraf) Pohuwato, Samsul H. Rahim.
Samsul mengatakan, reses yang dilakukan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, justru menjadi sejarah karena melibatkan langsung perwakilan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif Pohuwato.
“Kami menyambut baik reses yang dilakukan Bapak Mikson Yapanto. Ini pertama kalinya reses melibatkan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, menunjukkan kolaborasi nyata dalam penyerapan aspirasi,” kata Samsul, Minggu (16/7/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Gekraf Pohuwato sebagai inisiator dan mitra kerja turut mengundang Dinas Perindagkop & UKM, Ibrahim Kiraman, serta Direktur Pani Gold Project, H. Boyke Abidin, sebagai perwakilan investor.
Samsul menjelaskan, aspirasi yang diajukan dalam reses tersebut antara lain pentingnya membuka akses pasar seluas-luasnya bagi produk UMKM lokal.
“Kami meminta perusahaan-perusahaan di Pohuwato, seperti Pani Gold/PT. PETS, untuk mewajibkan karyawannya menggunakan produk UMKM lokal. Misalnya, satu produk per karyawan. Ini bukan hanya menghidupi pemilik UMKM, tetapi juga para pekerja yang membantu produksi,” jelas Samsul.
Samsul juga membantah adanya pelanggaran etik atau penyalahgunaan wewenang dalam reses tersebut.
“Di mana bentuk pelanggaran etiknya? Justru reses ini sangat bermanfaat bagi UMKM kami. Pani Gold bahkan sudah memesan produk Upiyah Ilamango by Oliniyaa untuk karyawannya dan berencana memesan produk lainnya seperti Syaraba Asy Syifa Panua,” tegasnya.
Selain itu, Gekraf Pohuwato meminta agar produk UMKM kreatif daerah bisa masuk ke gerai Alfa Indo dan Midi melalui sistem beli putus.Hal ini diharapkan dapat menjaga keberlangsungan produksi dan menghidupi para pekerja.
“Kami bersyukur Komisi II mempertemukan UMKM dengan investor seperti Pani Gold/PT. PETS. Tujuannya semata-mata untuk mendengar aspirasi pelaku UMKM dan membantu kesulitan pemasaran,” tambah Samsul.
Di akhir pernyataannya, Samsul mengucapkan terima kasih kepada Mikson Yapanto dan berharap agar beliau tetap amanah dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.
“Semoga Bapak Mikson Yapanto selalu dilindungi Allah SWT,” tutupnya. (*)
