Boalemo

Ini Penjelasan Kapolres Boalemo Persoalan Vidio Viral Dengan Pelaku PETI

BOALEMO – Sebuah video yang memperlihatkan perdebatan panas antara Kapolres Boalemo, AKBP Sigit Rahayudi, dengan pelaku tambang ilegal Yosi Marten Basaur, viral di media sosial dan menuai berbagai reaksi publik.

Dalam konferensi pers Rabu (4/6/2025), AKBP Sigit menjelaskan, video tersebut diambil di ruang Satreskrim Polres Boalemo saat Yosi datang bersama dua orang lainnya untuk mempertanyakan penertiban tambang emas ilegal di Saripi.

“Tudingan bahwa saya melakukan kekerasan itu tidak benar dan menyesatkan. Saya bicara tegas, tapi tidak menyentuh atau menendang pelaku,” tegas AKBP Sigit didampingi Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Desmont Harjendro.

Ia menjelaskan, tambang ilegal yang beroperasi dengan alat berat telah merusak aliran sungai dan ekosistem, sehingga perlu ditertibkan. Ketika tim Polres turun ke lokasi, Yosi tidak berada di tempat.

Saat bertemu di Mapolres, terjadi perdebatan ketika Yosi mencoba menyebut nama-nama pejabat Polda dan memaksa anggota polisi untuk menunjukkan surat tugas.

“Saya hanya membela institusi dan anggota saya,” kata Sigit.

Sigit juga membantah isu “setoran” Rp30 juta per alat berat yang disampaikan oleh Yosi.

“Kalau ada bukti, silakan dibuka. Kami tidak bekerja berdasarkan kompromi,” ujarnya tegas.

“Saya bahkan sudah menemui istri Yosi untuk menyampaikan permintaan maaf bila pelayanan kami terasa kurang berkenan. Tapi saya tegaskan, sikap saya murni untuk menegakkan hukum,” pungkas AKBP Sigit

Related Posts