KABUPATEN BOALEMO – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) maut kembali terjadi di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Wonggahu, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, pada Jumat dini hari (11/07/2025) sekitar pukul 04.00 WITA.
Insiden nahas ini melibatkan sebuah sepeda motor dengan sebuah mobil pick up, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Sonic yang dikendarai oleh Ahmad Domili (27), seorang petani asal Desa Padengo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, dan mobil pick up Daihatsu Grand Max berwarna abu-abu metalik dengan nomor polisi DB 8993 DI yang dikemudikan oleh Regi Dasinsingon (38), warga Desa Babo, Kecamatan Sang Tombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Kapolsek Paguyaman, IPTU Juwari, menjelaskan kecelakaan terjadi saat sepeda motor yang dikendarai Ahmad Domili melaju dari arah Desa Wonggahu menuju Kota Gorontalo. Sementara itu, mobil pick up datang dari arah berlawanan menuju Kabupaten Pohuwato. Tabrakan keras tak terelakkan saat kedua kendaraan bertemu di tengah jalur.
“Diduga kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengendara serta kurangnya konsentrasi saat berkendara. Selain itu, kondisi jalan yang gelap dan waktu subuh turut menjadi faktor penyebab,” ungkap IPTU Juwari
Akibat benturan keras, Ahmad Domili mengalami luka berat di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah korban telah dievakuasi oleh pihak keluarga ke rumah duka di Desa Padengo.
Sementara itu, pengemudi mobil pick up, Regi Dasinsingon, telah diamankan oleh aparat kepolisian dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Boalemo.
“Penanganan kasus ini sepenuhnya ditangani oleh Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Boalemo. Kami masih melakukan penyelidikan guna memastikan kronologi lengkap dan penyebab utama kecelakaan,” tambah IPTU Juwari.
Di akhir keterangannya, IPTU Juwari mengimbau kepada seluruh pengendara agar senantiasa berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, terlebih saat melintas di jalur rawan kecelakaan seperti Jalan Trans Sulawesi.
“Keselamatan adalah hal yang utama dalam berkendara. Saya mengimbau seluruh pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat, untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan dan lingkungan sekitar demi menghindari kecelakaan fatal,” tutup IPTU Juwari. (***)