GORONTALO – Dukungan Penuh mengalir untuk pelaksanaan Gorontalo Half Maraton (GHM) 2025, salah satunya datang dari Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto.
Ia menilai ajang ini bukan hanya sekedar perlombaan, melainkan momentum penting untuk memperkuat budaya olahraga di tengah masyarakat. Dirinya juga mengungkapkan GHM memilki nilai strategis sebagai sarana memperkenalkan Gorontalo ke tingkat Nasional melalui konsep sport tourism.
“Event ini sejalan dengan misi KORMI, yakni menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehat, bugar, dan gembira bagi seluruh masyarakat. Dengan adanya GHM 2025, kami ingin menanamkan semangat bahwa olahraga bisa dinikmati oleh semua kalangan,” ujar Mikson, Kamis (11/9/2025).
Ia menegaskan, penyelenggaraan GHM 2025 diharapkan mampu mempererat silaturahmi, menghidupkan semangat sportivitas, serta membangkitkan kebanggaan masyarakat Gorontalo.
“Kami yakin GHM 2025 akan memperkuat silaturahmi, menumbuhkan budaya olahraga, dan menjadi kebanggaan bersama. Ini bukan hanya soal siapa yang tercepat, tetapi bagaimana masyarakat bisa ikut merasakan manfaatnya,” lanjutnya.
GHM 2025 diproyeksikan menjadi salah satu event lari terbesar di kawasan timur Indonesia. Ribuan peserta dari berbagai daerah diperkirakan akan hadir, baik atlet nasional, komunitas pelari, maupun masyarakat umum yang ingin menjajal rute lari di Kota Serambi Madinah itu.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan ikut serta. Semakin banyak partisipasi, semakin besar pula gaung Gorontalo di tingkat nasional,” kata Mikson menambahkan.
Selain aspek olahraga, Mikson menilai GHM 2025 punya nilai tambah dalam sektor pariwisata. Dengan melibatkan destinasi lokal sebagai bagian dari rute, peserta dan penonton dapat menikmati keindahan alam serta keragaman budaya Gorontalo.
“Sport tourism adalah peluang besar. Melalui GHM 2025, kita tidak hanya membangun budaya olahraga, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.
Dukungan dari KORMI Provinsi Gorontalo ini menjadi sinyal kuat bahwa event tersebut akan berjalan dengan kolaborasi berbagai pihak.
Panitia diharapkan dapat menyiapkan penyelenggaraan secara profesional, termasuk manajemen rute, keamanan, kesehatan, hingga fasilitas bagi peserta.
Dari sisi lain, GHM 2025 juga sejalan dengan tren global, di mana olahraga lari semakin diminati sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Banyak kota besar memanfaatkan lomba lari sebagai sarana memperkenalkan diri sekaligus meningkatkan daya tarik wisata.
Sebagai tambahan, penyelenggaraan ajang seperti GHM 2025 penting untuk mendorong kesadaran masyarakat bahwa olahraga tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kualitas hidup. (*)
