GORONTALO – Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo menegaskan kesiapan daerah dalam menyambut perluasan program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) tahun 2025.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, dalam kunjungan kerja ke kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Pada Selasa (08/10/2025).
Mikson memastikan Gorontalo masuk dalam prioritas Nasional program KNMP, serta memperkuat peran Koperasi Merah Putih sebagai pengelola utama.
“Hasil pembahasan dengan KKP, menetapkan adanya penambahan 1.000 Kuota KNMP untuk tahun 2026,” kata Mikson.
“ini merupakan hal penting bagi kita, karena kita berlomba-lomba untuk mendapatkan kampung nelayan. Karena itu, saya minta seluruh kabupaten dan kota segera mengajukan usulan lokasi agar tidak tertinggal dari daerah lain,” tambahnya.
Ia menekankan, kesiapan daerah menjadi faktor utama agar Gorontalo tidak tertinggal dari provinsi lain, terutama dalam hal penyedia-an lahan dan kelengkapan administrasi.
“Harus dipastikan lahan dan potensi wilayah sebelum diajukan, karena tanggal 10 Oktober ini merupakan batas terakhir pemasukan data calon penerima manfaat,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan, kunjungan kerja ke KKP merupakan langkah strategis untuk mempercepat kerja sama antara koperasi Mera Putih dan Pemerintah daerah, termasuk penyiapan lahan, penempatan pabrik es, serta fasilitas pendukung lainnya.
“Kunjungan ke Kementrian Kelautan dan Perikanan ini untuk mempercepat kerja sama dengan Koperasi Merah Putih serta menyiapkan lahan penempatan, termasuk pabrik es dan fasilitas pendukung lainnya,” jelasnya.
Ia juga menyoroti, selama ini pelaksanaan program KNMP masih berfokus di wilayah perkotaan, padahal mayoritas masyarakat Gorontalo menggantungkan hidup pada sektor kelautan dan perikanan.
“Saat ini baru daerah kota yang terakomodasi, padahal 80 persen masyarakat kita adalah nelayan. mereka punya potensi besar dan sebagian sudah memiliki lahan bersertifikat yang tidak bermasalah,” ungkap Mikson.
Mikson Pastikan, pengelolaan program KNMP akan dijalankan langsung oleh Koperasi Merah Putih, yang dinilai siap secara kelembagaan dalam mengelola bantuan, fasilitas dan pemberdayaan ekonomi nelayan.
“Koperasi Merah Putih nanti yang akan mengelola langsung. Kami ingin agar program ini benar-benar memberi manfaat bagi nelayan dan tidak berhenti hanya di seremonial, jelas Mikson.
Dirinya berharap, melalui langkah yang dilakukan Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Program KNMP di daerah dapat berjalan efektif, merata dan berdampak nyata bagi kesejahteraan nelayan pesisir. (*)