PEMERHATI.ID, POHUWATO – Penundaan pembayaran pinjaman Pemda Pohuwato ke PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT. SMI) akhirnya menemui titik terang.
Permohonan penundaan yang diajukan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, melalui surat resmi, telah diterima oleh pihak PT. SMI.
Penundaan ini diajukan karena beberapa alasan, di antaranya musibah kebakaran kantor bupati yang mengharuskan pemindahan kantor sementara dengan anggaran besar.
Ditambah lagi, dana transfer dari pemerintah pusat berkurang di tahun 2024, dan ada kebutuhan anggaran besar untuk pelaksanaan Pemilu serentak dan Pilkada di tahun yang sama.
Bupati Saipul bersama jajarannya mengunjungi kantor PT. SMI di Jakarta untuk menemui Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek, Faaris Pranawa, dan Kepala Divisi Pembiayaan Publik, Adri Asmoro Laksono Poesoro.
Kunjungan ini membuahkan hasil positif, di mana PT. SMI menyetujui penundaan pembayaran dan tinggal menunggu kelengkapan dokumen.
“Alhamdulillah, permohonan kita diterima dan tinggal melengkapi dokumen-dokumen yang dimintakan sebagai syarat dari permohonan tersebut,” jelas Bupati Saipul.
