PEMERHATI.ID, BONE BOLANGO – Pertambangan emas tanpa izin (PETI) di kawasan konsesi PT. Gorontalo Mineral di Kabupaten Bonebolango kembali menelan korban jiwa.
Ratusan orang diperkirakan masih tertimbun tanah dan batuan di lokasi titik bor 1, titik bor 2, dan titik bor 3 di pertambangan Motomboto, Suwawa, Bonebolango.
Seorang tukang ojek yang baru kembali dari titik bor 1 mengungkapkan bahwa sejumlah korban yang tertimbun longsor berada di kamp dan ada juga yang di dalam lubang.
“Baru ada 10 orang yang sudah ditemukan tapi sudah meninggal, yang lain masih tertimbun bersama camp, kafe, dan rumah makan di atas sana,” ungkapnya, Minggu (07/07/2024)
Selain di titik bor 1, longsor juga terjadi di lokasi Batu Gergaji, penghasil batu hitam yang merupakan komoditas utama Kabupaten Bonebolango yang telah diekspor secara ilegal ke Cina.
Sejumlah karung batu hitam terlihat berhamburan di sekitar lokasi longsor. Upaya evakuasi masih terus dilakukan oleh warga penambang yang beraktivitas di lokasi tersebut.
Sulitnya medan menuju lokasi dan minimnya akses transportasi menjadi kendala utama dalam melakukan evakuasi, menurut sejumlah relawan yang saat ini berada di Jembatan Tulubolo. (Redaksi)