POHUWATO – Salah satu produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Pohuwato, yakni ‘Syaraba Asy-Syifa Panua’, kini resmi masuk ke PT. Pani Gold Project (PGP).
Hal ini merupakan hasil dari pertemuan antara Ketua Komisi II DPRD Pohuwato, Mikson Yapanto, bersama para pelaku UMKM, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindakop) Pohuwato, serta pihak investor, termasuk manajemen PGP.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Gerakan Pengusaha Kreatif (Gekraf) Pohuwato, Samsul Rahim, secara langsung menawarkan produk ‘Syaraba Asy-Syifa Panua’ kepada Direktur PGP, Boyke Abidin.
Tawaran ini disambut baik oleh pihak PGP sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan UMKM lokal di Gorontalo.
Samsul Rahim mengatakan, masuknya produk lokal ke dalam lingkungan PGP tidak lepas dari hasil reses yang dilakukan Ketua Komisi II DPRD Pohuwato, Mikson Yapanto. Dalam reses tersebut, hadir pula Kepala Dinas Perindakop Pohuwato, Ibrahim Kiraman, serta Direktur Pani Gold Project, Boyke Abidin.
“Pada tahap awal ini, Pak Boyke mengambil sebanyak 200 saset untuk dikonsumsi oleh karyawan Pani Gold Project, selain itu pak Boyke Juga memesan sebanyak 100 Upiyah Ilamango,” kata Samsul Rahim, Rabu (19/03/1025).
Samsul menambahkan bahwa ini merupakan langkah awal dalam memperkenalkan produk UMKM Pohuwato ke industri besar. Ia berharap produk ini bisa mendapatkan tempat di lingkungan PGP secara lebih luas dan berkelanjutan.
Di sisi lain, Direktur PGP, Boyke Abidin, menegaskan, pihaknya selalu mendukung keberlangsungan UMKM di Gorontalo apalagi yang ada di Pohuwato.
Ia berjanji untuk mempertimbangkan kerja sama ini dalam jangka panjang, sehingga produk-produk lokal bisa mendapatkan tempat di PGP secara permanen.
“Nanti saya akan sampaikan ke bagian katering ‘Syaraba Asy-Syifa Panua’ ini dimasukkan. Jadi, bukan hanya jus, kopi, dan teh, tapi ada juga saraba ini,” ujar Boyke Abidin.
