PEMERHATI.ID, GORONTALO – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Marisa berhenti beroperasi didapati bercampur air. Terkait kejadian BBM jenis Pertalite bercampur air di SPBU Reguler 7496229 Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Senin (04/11/2024).
Pengelola SPBU bertanggungjawab penuh untuk penanganan kerusakan kendaraan yang dialami oleh konsumen.
Pihak pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Sales Area Retail Gorontalo, melakukan inspeksi secara langsung ke SPBU tersebut untuk memastikan kejadian yang sebenarnya dan melakukan langkah penanganan selanjutnya.
Pertamina telah berkoordinasi dengan pihak SPBU, untuk dilakukan tank cleaning khusus untuk tangki pendam BBM Pertalite, bercampur air akibat hujan dari pagi hari dengan intensitas tinggi yang mengguyur kabupaten Pohuwato.
Pertamina memohon maaf atas kejadian ini khususnya kepada konsumen yang terdampak. Tentunya ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, serta pihak SPBU akan bertanggung jawab secara penuh untuk memperbaiki kendaraan konsumen yang terkena dampak pengisian BBM yang bercampur air.
Apabila nanti setelah dilakukan investigasi SPBU terbukti, dengan secara lalai tidak mengikuti standar operasional perusahaan. Maka akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan kontrak yang berlaku.
Saat ini SPBU 7496229 Marisa sementara berhenti operasional, sebagai alternatif masyarakat dapat melakukan pembelian BBM melalui SPBU terdekat. Seperti SPBU 7496203 dan SPBU 7496202 di kabupaten Pohuwato.
Jika masyarakat menemukan dan mencurigai adanya kejadian kecurangan, maka dapat melaporkan ke Pertamina. Media Contact Fahrougi Andriani SumampouwArea Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Sulawesifahrougi.sumampouw@pertamina.com. (***)