POHUWATO – Bocah laki-laki berusia 8 tahun, bernama Ikbal, yang hanyut terbawa arus Sungai Marisa, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban ditemukan pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 17.00 WITA di muara Sungai Desa Bulili, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato.
Peristiwa tersebut terjadi ketika Ikbal bersama beberapa temannya mandi di sungai yang berada di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, sekitar pukul 14.00 WITA. Saat asyik bermain, tiba-tiba Ikbal terseret arus dan tak lagi muncul ke permukaan.
Warga yang melihat kejadian tersebut segera berteriak meminta pertolongan. Sejumlah warga berusaha menyelamatkan korban dengan terjun ke sungai, namun Ikbal tak kunjung ditemukan. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke pihak berwenang.
“Kami menerima informasi dari masyarakat bahwa ada kejadian membahayakan manusia, satu orang anak kecil dikabarkan terseret arus sungai,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat langsung melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai. Sebanyak lima personel rescue dikerahkan untuk proses pencarian, dibantu satu unit perahu karet.
Setelah beberapa jam pencarian, Ikbal akhirnya ditemukan secara tak sengaja oleh seorang petugas Basarnas Pohuwato, Irfan, yang saat itu tengah melintas di muara Sungai Desa Bulili.
“Saya awalnya hendak ke Tojo Una-una untuk mengantar mesin perahu yang rusak. Saat perahu keluar dari muara, saya melihat sesuatu mengapung. Awalnya saya kira kelapa, tapi setelah diterjang ombak, saya sadar itu kepala manusia. Saya langsung putar balik dan memastikan bahwa itu adalah korban yang kami cari,” ungkap Irfan.
Korban segera dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua Pohuwato untuk penanganan lebih lanjut.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi orang tua untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anak mereka saat bermain di sekitar sungai, terutama di musim penghujan ketika arus air cenderung lebih deras. **