Kabupaten GorontaloPeristiwa

Warga Tolangohula Desak Penutupan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadhan

KABUPATEN GORONTALO– Masyarakat Kecamatan Tolangohula mendesak pemerintah dan aparat kepolisian, untuk menutup seluruh tempat hiburan malam di Kecamatan Tolangohula selama bulan suci Ramadhan.

Desakan ini muncul karena keresahan warga terhadap maraknya tempat hiburan malam di beberapa desa, seperti Molohu, Gandaria, Lakeya, dan Ombulotango, yang dianggap mengganggu kekhusyukan ibadah puasa.

Salah satu aktivis asal Tolangohula meminta Kapolsek Tolangohula, untuk segera menutup semua tempat hiburan malam yang ada di wilayah tersebut. Polsek Tolangohula dianggap tidak mampu menutup tempat hiburan malam yang ada di wilayahnya.

“Banyak tempat hiburan malam menjamur di desa-desa dan ini harus segera ditindak,” ujar salah satu aktivis yang enggan disebutkan namanya, Minggu (16/03/2025) pagi.

Ia juga meminta Bupati Gorontalo mengeluarkan surat edaran kepada seluruh camat dan kepala desa agar menertibkan tempat hiburan malam yang masih beroperasi di bulan suci Ramadhan. Jika tidak ada tindakan masyarakat akan turun menutup paksa tempat-tempat hiburan tersebut.

“Jika tidak ada tindakan tegas dari pemerintah dan pihak kepolisian, jangan salahkan masyarakat jika mereka bertindak sendiri,” tegasnya.

Pihaknya menuturkan apalagi banyak wanita penghibur didatangkan dari luar Gorontalo, disediakan tempat tinggal oleh pemilik hiburan malam. Jika dibiarkan, mereka khawatir Tolangohula akan menjadi pusat penyebaran penyakit dan konflik sosial yang lebih luas.

“Kami tidak ingin Kecamatan Tolangohula menjadi penyumbang kasus HIV/AIDS di Gorontalo,” pungkasnya (***)

Related Posts