Parlemen

15 Tahun Tak Pernah Dikunjungi Anggota DPRD Provinsi, Mikson Catat Sejarah di Desa Popayato

POHUWATO – Ketua Komisi DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, melaksanakan reses perdananya di Desa Popayato, Kecamatan Popayato, Selasa (19/11/2024).

Kegiatan ini mencatat sejarah Desa Popayato, mengingat hampir 15 tahun terakhir tidak ada anggota DPRD Provinsi yang melakukan reses di Desa ini. Kehadiran Mikson disambut hangat oleh masyarakat yang selama ini merindukan perhatian dari pemerintah.

“Sengaja reses ini saya mulai dari ujung barat Gorontalo, yakni Popayato CS, untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Ini sebagai bentuk komitmen saya kepada warga yang telah mendukung saya selama ini,” ujar Mikson.

Dalam reses ini, warga menyampaikan berbagai kebutuhan penting, kepada Ketua Komisi II Anggota DPRD Provinsi Gorontalo ini, seperti pengadaan alat pertanian jonder, bibit unggul, dukungan untuk sektor peternakan, serta pemberdayaan UMKM bagi ibu-ibu.

Selain itu, kebutuhan infrastruktur seperti pembangunan jalan lingkar lapangan di Popayato Induk, pagar sekolah, dan pagar masjid juga menjadi perhatian utama.

Mikson menegaskan bahwa aspirasi yang di sampaiakan masyarakat Desa Popayato ini juga akan menjadi prioritasnya.

“Semua ini akan saya tampung dan bahas di DPRD. Jika ada yang di luar bidang saya, akan saya sampaikan kepada rekan-rekan anggota lain untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.

Ia juga memastikan bahwa kebutuhan masyarakat Popayato akan mendapat perhatian khusus dalam setiap kebijakan yang dirancang.

Ramon Daud, Salah satu warga Desa Popayato mengungkapkan kebanggaannya atas kunjungan ini. “Sudah hampir 15 tahun desa kami tidak pernah dikunjungi oleh anggota DPRD Provinsi. Kehadiran Pak Mikson membawa harapan baru bagi kami, dan ini yang kami tunggu” katanya.

Mikson, yang duduk di Komisi II DPRD, menjelaskan bahwa komisinya bertugas menangani sektor Pertanian, Investasi, UMKM, dan alat mesin pertanian (alsintan).

“Alhamdulillah, saya dipercaya mengemban amanah ini. InshaAllah, apa yang menjadi harapan bapak-ibu akan saya perjuangkan untuk direalisasikan, tentu dengan skala prioritas,” tambahnya.

Terakhir, Mikson berharap, jika semua aspirasi yang disampaikan dapat direalisasikan menjadi program, warga Desa Popayato harus menjaganya dengan serius untuk keberlanjutan.

Related Posts