BOALEMO – Pegiat desa Kecamatan Wonosari, Esrin Solo, menyatakan dukungan penuh kepada Friska Abidin yang sebelumnya menyampaikan keluhan mengenai keterlambatan pembayaran gaji guru PAUD se-Kabupaten Boalemo melalui akun Facebook pribadinya.
Friska Abidin mengungkapkan hingga kini belum ada kejelasan terkait pembayaran gaji guru PAUD, padahal Pemda memiliki kewajiban untuk membayarkannya. Namun, unggahan Friska justru menimbulkan reaksi negatif dari pihak tertentu, yang menyebutnya sebagai provokator berdasarkan percakapan yang beredar di grup WhatsApp.
Menanggapi hal tersebut, Esrin Solo menegaskan yang dilakukan Friska bukanlah provokasi, melainkan bentuk kepedulian terhadap para tenaga pendidik.
“Friska hanya menyampaikan suara hati para guru PAUD yang belum menerima gaji mereka. Ini bukan tindakan buruk, tetapi bentuk keprihatinan terhadap nasib para pengabdi pendidikan di Boalemo,” ujar Esrin, Selasa (18/03/2025).
Esrin juga menyayangkan sikap Pemda Boalemo yang seolah lebih fokus pada reaksi terhadap keluhan ini ketimbang mencari solusi.
“Harusnya yang dilakukan bukan menakut-nakuti masyarakat, tetapi segera membayarkan gaji mereka. Jangan biarkan para guru PAUD menderita berkepanjangan,” tukasnya
Menurutnya, Pemda harus lebih responsif dalam menangani keluhan masyarakat, jika ada keluhan yang diundang dinas terkait, evaluasi masalahnya, dan segera cari solusi. Jika dinas terkait tidak mampu menyelesaikan masalah ini, maka pimpinan harus bertanggung jawab.
“Rakyat seharusnya diberi ruang untuk menyampaikan pendapat tanpa harus merasa terancam. Andai saya menjadi pimpinan di Boalemo, siapa pun yang mengkritisi kebijakan akan saya berikan penghargaan. Dengan begitu, saya bisa mengetahui masalah langsung dari rakyat, bukan dari orang-orang di sekitar kekuasaan yang justru bisa menjadi provokator sebenarnya,” jelasnya.
Esrin Solo menegaskan dukungannya terhadap Friska Abidin atas gaji mereka sudah beberapa bulan belum terbayarkan, mereka juga memiliki tanggungan keluarga, bukan hanya sendiri.
“Kami mendukung setiap upaya untuk memperjuangkan hak-hak guru PAUD dan memastikan mereka mendapatkan perhatian yang layak dari Pemda Boalemo,” Tandasnya (***)