PENDIDIKAN – Dalam rangka meningkatkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri, Kedaireka Academy (KA) kembali menyelenggarakan program pendampingan bagi dosen-dosen di lingkungan LLDIKTI Wilayah XVI.
Kepada pemerhati.id, Kepala lembaga LLDIKRI Wilayah XVI, Munawir Razak, mengatakan, Program Kedaireka ini bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan inovasi yang dapat mempercepat terjalinnya kerja sama antara akademisi dan dunia industri.
“Kedaireka Academy ini merupakan bagian dari Ekosistem Kedaireka, yang merupakan inisiatif dari pemerintah dengan tujuan mendorong inovasi rekacipta melalui Program Dana Padanan (PDP) bagi Dosen,” kata Munawir.
Munawir Razak, menjelaskan, kegiatan KA akan berlangsung secara daring pada hari Rabu, 16 Oktober 2024, mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Ia mengatakan, program ini merupakan kesempatan emas bagi dosen yang ingin mendapatkan pendampingan dalam menyempurnakan proposal inovasi yang mereka ajukan.
“Pendampingan akan dilakukan oleh fasilitator yang berpengalaman dari Ekosistem Kedaireka, dengan fokus pada brainstorming dan pengembangan proposal agar sesuai dengan standar yang dibutuhkan untuk mendapatkan dana padanan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, Karena keterbatasan kuota peserta, para dosen yang berminat diminta untuk segera mendaftarkan diri melalui tautan yang telah disediakan paling lambat pada hari Selasa, 15 Oktober 2024 pukul 23:59. Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan https://bit.ly/KedairekaAcademy5.
“Formulir pendaftaran yang diisi akan menjadi pertimbangan tim teknis dalam memilih ide kolaborasi yang layak mengikuti pendampingan intensif ini.” ungkap Munawir.
Lebih lanjut ia mengatakan, Program Kedaireka Academy ini menargetkan dosen yang sudah memiliki rancangan proposal atau ide kolaborasi yang konkret. Dalam proses seleksi, tim teknis akan mempertimbangkan kelayakan dan relevansi ide dengan tujuan Program Dana Padanan.
“Peserta yang terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan pendampingan secara one-to-one selama 45 hingga 60 menit per proposal. Selain itu juga kegiatan ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana memaksimalkan potensi kolaborasi dengan mitra industri.” tutur Kepala LLDIKTI Wilayah XVI.
Terakhir dirinya berharap, dengan adanya kegiatan pendampingan dari Kedaireka, dosen-dosen di wilayah LLDIKTI XVI dapat memanfaatkan peluang ini untuk lebih mengembangkan ide-ide mereka, serta meningkatkan kualitas proposal yang diajukan ke Program Dana Padanan. **