GORONTALO – Menanggapi isu yang menyebut adanya keterlibatan oknum Anggota KPU Kota Gorontalo dalam dugaan penipuan terhadap seorang pengusaha di Gorontalo, Ketua KPU Kota Gorontalo, Mario Nurkamiden, memberikan klarifikasi terkait tuduhan bahwa dirinya mencoba membungkam media.
Mario secara tegas membantah adanya upaya pembungkaman terhadap media sebagaimana dilaporkan oleh salah satu media, Senin (7/10/2024).
Ia mengakui bahwa pesan yang beredar di WhatsApp memang ditulis oleh dirinya, namun narasi tersebut, kata Mario, tidak dimaksudkan untuk membatasi atau menghalangi tugas jurnalistik.
“Saya memang menulis pesan di grup WhatsApp yang di dalamnya ada pers, komisioner, dan sekretariat KPU Kota Gorontalo. Namun, tujuan saya adalah agar media bisa mengklarifikasi langsung dengan oknum yang bersangkutan sebelum berita dipublikasikan,” ujar Mario.
Mario menambahkan bahwa niatnya adalah membuka ruang komunikasi yang baik antara media dan KPU, bukan untuk menghalangi kebebasan pers.
“Narasi yang saya sampaikan di grup WhatsApp tersebut bertujuan untuk memperkuat komunikasi antara media dan seluruh anggota KPU, bukan untuk membungkam kerja-kerja jurnalistik,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa KPU menghormati hak pers dalam melakukan pemberitaan. Namun, Mario meminta agar persoalan pribadi yang melibatkan salah satu anggotanya tidak dikaitkan dengan institusi KPU Kota Gorontalo.
“Peristiwa tersebut terjadi sebelum yang bersangkutan menjadi anggota KPU Kota Gorontalo. Jadi, saya harap agar pemberitaan tidak mencampurkan masalah pribadi dengan lembaga KPU,” tegasnya.
Terakhir, Mario memastikan bahwa isu yang menimpa salah seorang anggota KPU tidak akan mengganggu jalannya tahapan Pilkada yang sedang berlangsung saat ini. **
