GORONTALO – Hadir dalam kegiatan KPIMP, Wakil ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa tekankan pentingnya dukungan bagi Organisasi Intelektual.
Hal ini disampaikan Ridwan saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) se-Gorontalo, Senin (11/8/2025).
Ia mengatakan organisasi Intelektual ini perlu adanya bantuan dari pemerintah secara langsung dalam menjalankan program-programnya.
“Kita harus mendorong organisasi-organisasi intelektual. Termasuk memperhatikan secara serius dari sisi anggaran berapa yang perlu disiapkan untuk membantu mereka,” katanya.
Dirinya juga mengungkapkan, ketika organisasi seperti ini berkolabirasi dengan pemerintah, dengan pasti program-program pemerintah akan sangat terbantukan dalam pelaksanaanya.
“Banyak organisasi alumni maupun kelompok intelektual yang menginisiasi program pemberdayaan masyarakat, seperti peningkatan kemandirian pangan,” ucapnya.
Hal itu menurut Ridwan, selaras dengan visi pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau mereka fokus pada kemandirian pangan, maka pemerintah daerah maupun provinsi harus melibatkan mereka dalam kerja sama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ridwan menilai organisasi intelektual selain menajdi wadah silaturahmi alumni, organisasi ini juga bisa menjadi pusat ide dan inovasi.
“Melalui diskusi, riset, dan program aksi, mereka bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencari solusi atas berbagai tantangan daerah, mulai dari persoalan ekonomi, pendidikan, hingga lingkungan hidup,” jelas Ridwan.
Pada kesempatan tersebut, Ridwan juga menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus PC IKA PMII se-Gorontalo yang baru dilantik.
Ia berharap kepengurusan yang baru dapat menghidupkan semangat kaderisasi, memperkuat jaringan kerja sama, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Gorontalo.
“Selamat kepada pengurus IKA PMII se-Gorontalo yang baru dilantik. Saya berharap semoga amanah ini bisa dijalankan dengan baik, dan organisasi ini terus berperan aktif membangun daerah,” pungkasnya.
Dengan dukungan anggaran yang tepat sasaran, Ridwan optimistis organisasi intelektual di Gorontalo dapat berkembang lebih pesat, berdaya saing, dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. (*)
