Hukum & KriminalKriminalPeristiwa

Oknum Guru Lecehkan Siswinya, Kadisdik: Segera Kami Tindaklanjuti

PEMERHATI.ID, POHUWATO – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo Rusli W Nusi mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru terhadap siswi saat kegiatan praktek kemaritiman di SMK di Kabupaten Pohuwato.

Kasus dugaan pelecehan seksual tersebut terjadi pada Jumat, 12 Januari 2024. Pelaku diketahui berinisial AE, seorang guru dan ketua jurusan di SMK tersebut. Korban adalah siswi berinisial Bunga (samaran).

Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat sekolah melakukan kegiatan praktek kemaritiman di luar sekolah. Pada malam hari, siswa-siswi yang diberi tugas untuk menjaga piket diperintahkan untuk tidur semua dalam satu tenda.

Baca Juga : Oknum Guru di Pohuwato lecehkan Siswinya Sendiri

Namun, tiba-tiba pada pukul 02.00 dini hari, AE masuk ke dalam tenda siswa-siswi itu, dan langsung tidur di bawah kaki Bunga. Padahal, Bunga sudah tidur sebelum AE datang.

Bunga yang merasa tidak nyaman dengan kehadiran AE kemudian terbangun dan langsung berteriak. Teman-temannya yang lain pun terbangun dan melihat AE yang sedang tidur di bawah kaki Bunga.

Akibat kejadian tersebut, Bunga mengalami trauma dan tidak berani lagi mengikuti kegiatan sekolah. Orang tua Bunga pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah. Namun, hingga saat ini AE belum juga ditindak dan dikeluarkan dari sekolah.

“Ya, sudah masuk laporannya, saat ini saya lagi menunggu BAP dari kepala sekolah”, kata Rusli W Nusi, saat dikonfirmasi, (12/01/2024).

Rusli W Nusi menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada oknum guru yang terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

“Dan saya sudah tahu data gurunya, dia ketua jurusan di sekolah itu, saya juga pastikan itu akan kami proses dan soal sanksi yang akan diberikan kami tinggal menunggu BAP dari sana, yang pasti dinas pendidikan provinsi akan menindaklanjuti masalah ini”, tegas Rusli W Nusi.

Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru di Pohuwato ini menjadi sorotan publik. Banyak masyarakat yang mengecam tindakan pelaku dan meminta agar pihak sekolah segera mengambil tindakan tegas. (**)

Related Posts