PEMERHATI.ID, GORONTALO – Beberapa hari terakhir ini beredar di media sosial bendera Bintang Kejora, kegiatan gerakan separatis yang dilakukan kelompok tertentu di provinsi Gorontalo.
Ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat provinsi Gorontalo, terlebih beberapa hari lagi akan melakukan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi diperhadapkan dengan situasi kelompok-kelompok separatis.
Aktivitas itu mendapatkan kritikan dari aktivis Gorontalo, Zasmin Falanggo, mengaku khawatir provinsi Gorontalo terancam oleh gerakan-gerakan separatis, yang dilakukan oleh orang-orang tertentu.
“Kami meminta kepada Pj Gubernur Gorontalo dan forkopimda, untuk segera menindaklanjuti terkait gerakan ini,” ujar Zasmin, Jum’at (16/08/2024).
Zasmin mengungkapkan, apabila kegiatan separatis ini dibiarkan di wilayah Provinsi Gorontalo, maka ditakutkan akan menyebar luas sampai daerah-daerah terpencil, sehingga semakin susah untuk mengatasinya.
“Kegiatan ini juga tidak jauh dari wilayah Rudis Gubernur dan Kesbangpol Provinsi Gorontalo, tetapi hanya dibiarkan saja pemerintah,” ungkap Zasmin
Oleh Zasmin menegaskan, sebagai aktivis Gorontalo mengecam keras kelompok-kelompok dan oknum-oknum tertentu, karena telah membuat gerakan separatisme di provinsi Gorontalo.
“Jangan sampai Gubernur Gorontalo dan Kepala Kesbangpol Gorontalo, sudah bukan lagi merah putih tapi sudah bintang Kejora,” tegas Zasmin
Zasmin menuturkan, tidak melarang orang yang datang ke Gorontalo, tetapi jika merusak keutuhan NKRI, maka jangan lakukan itu di Provinsi Gorontalo.
“Kita tidak pernah menolak siapapun yang datang di Gorontalo, apalagi membawa perubahan positif dan memberikan kontribusi, untuk meningkatkan dalam segi ekonomi,” tutup Zasmin (Redaksi)