GORONTALO – Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo kembali melakukan inspeksi, kali ini di Pasar Suwawa pada Minggu (24/11/2024). Tujuannya untuk memantau ketersediaan pangan menjelang akhir tahun dan memastikan harga tetap stabil.
Pasar Suwawa, yang lebih mengandalkan pasokan lokal dibandingkan Pasar Limboto, menunjukkan ada beberapa komoditas yang harganya mulai menunjukkan kecenderungan naik, terutama cabe dan tomat.
Mikson Yapanto, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, menyampaikan meskipun stok pangan di pasar cukup tersedia.
Dirinya mengatakan, stok pangan utama seperti beras, tomat, dan cabai masih mencukupi. Namun, Harga cabai dan tomat mengalami kenaikan signifikan, masing-masing menjadi Rp. 70.000/kg dan Rp. 10.000/kg. Berbeda dengan cabai dan tomat, harga telur ayam masih stabil di Rp. 53.000/bak.
Ia menekankan pentingnya pengendalian harga untuk mencegah lonjakan harga yang terlalu tinggi menjelang akhir tahun.
“Langkah-langkah pengendalian harga harus segera disiapkan, agar masyarakat tidak terbebani dengan harga yang semakin mahal, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujar Mikson.
Selain itu, Mikson juga berkomunikasi langsung dengan para pedagang di Pasar Suwawa untuk memastikan kestabilan harga.
Dirinya berharap agar harga pangan tetap dapat terjangkau oleh masyarakat dan mengutamakan produk dari petani lokal dalam memenuhi kebutuhan pasar. (*)