POHUWATO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pohuwato mengamankan 16 remaja yang kedapatan berduaan di area perkantoran Block Plan Marisa pada Rabu (12/03/2024) malam sekitar pukul 22.30 WITA.
Kepala Satpol PP Pohuwato, Nikson Pakaya, melalui Kepala Bidang Perda dan Trantibum (PPNS) Satpol PP, Bayu Ekaseptian Kaluku, mengatakan, ke 16 remaja ini langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan.
Dirinya mengungkapkan, Sebanyak 16 remaja tersebut terdiri dari 8 pria dan 8 wanita. Mereka ditemukan di beberapa lokasi berbeda di kawasan perkantoran. Setelah didata, diketahui sebagian besar dari mereka masih berstatus pelajar, sementara lainnya sudah tidak bersekolah.
“16 muda-mudi ini semuanya masih di bawah umur dan langsung digiring ke kantor untuk diberikan pembinaan agar tidak melakukan lagi hal-hal yang serupa,” kata Bayu.
Dari hasil pendataan, diketahui bahwa 10 dari mereka sudah tidak bersekolah, sedangkan 6 lainnya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Setelah diberikan pembinaan, mereka kemudian dipulangkan dengan peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatannya,” ungkap Bayu.
Menurut Bayu, razia ini merupakan bagian dari patroli rutin yang dilakukan Satpol PP. Selain menjaga ketertiban, razia juga bertujuan untuk memastikan lingkungan perkantoran tetap aman dan bebas dari aktivitas yang tidak semestinya.
“Selain patroli rutin, kami juga melakukan razia di seluruh kantor di kawasan Block Plan Perkantoran Marisa,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini semakin ditingkatkan selama bulan Ramadan guna menjaga suasana yang kondusif. Tidak hanya di kawasan perkantoran, patroli juga dilakukan di beberapa titik lainnya, seperti Kecamatan Duhiadaa, Marisa, dan Buntulia.
Bayu mengimbau agar masyarakat turut berperan dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama para orang tua.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Para orang tua juga diharapkan lebih ketat dalam mengawasi anak-anak mereka,” tegasnya.
