PEMERHATI.ID, GORONTALO – Aliansi Pejuang Rakyat melakukan Aksi didepan kejaksaan tinggi Gorontalo untuk meminta melanjutkan kembali proses penanganan kasus jalan nani Wartabone dan PJU-TS Boalemo yang menggunakan anggaran 13,7 milyaran dan sudah ada beberapa tersangka
“Masalah itu terus berproses di kejaksaan tinggi Gorontalo sehingga kita menutut kasus ini harus berjalan tampa ada yang harus ditutupi diruang publik,”kata Zasmin.
Zasmin menegaskan bahwa ada APH yang di panggil oleh pihak kejaksaan tinggi Gorontalo di dua kasus yang berbeda dan bahkan sudah berkali-kali panggilannya
“Kita menduga dengan dipanggilnya 2 orang oknum APH oleh pihak kejaksaan tinggi Gorontalo terkait persoalan jalan nani Wartabone dan PJU-TS ini ada permainan didalamnya,” ungkapnya, melalui pesan WhatsApp kepada pemerhati.id, Kamis (27/06/2024).
Zasmin menegaskan ini sudah tidak masuk di akal kenapa ada APH yang di panggil dalam penanganan kasus jalan nani Wartabone padahal oknumnya APH itu bertugas di Boalemo ada urusan apa beliau di kota Gorontalo.
“Oknum APH juga ini di panggil oleh kejaksaan tinggi Gorontalo kasus tipikor PJU-TS Boalemo ini ada, kenapa oknum-oknum APH ini justru sering kali dipanggil?,” tuturnya
Lebih lanjut Ia Mengatakan, Jangan sampai publik akan beranggapan lain terhadap APH yang seharusnya menangani kasus ini.
“Kita akan terus kawal kasus ini sampai dengan selsai dan jangan ada yang perlu ditutupi di ruangan publik,” tutup zasmin dalanggo. **