PEMERHATI.ID, POHUWATO – Kadir Rajak (68), nelayan asal Desa Trikora, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, ditemukan tidak utuh di perairan Torosiaje, Jumat (17/11/2023).
Korban dinyatakan hilang sejak Senin (12/11/2023), hendak pamit pergi melaut bersama tiga rekannya. Namun, sebelum menuju lokasi spot pemancingan, tiga rekannya memutuskan perjalanan karena cuaca ekstrim.
Tim gabungan Basarnas, BPBD, Pol Airut, dan masyarakat melakukan pencarian terhadap korban selama lima hari. Pencarian akhirnya membuahkan hasil pada Jumat (17/11/2023) sekitar pukul 10:10 Wita.
Kepala Danpos SAR Marisa, Alfrits M Rottie mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban ditemukan mengapung di permukaan laut dengan kondisi badan tidak utuh lagi, sebagian tubuh korban sudah hilang dan sisanya bagian perut hingga kaki,” ungkap Alfrits.
Korban langsung dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Pihak keluarga mengenali korban melalui kaus kaki dan celana yang dipakai korban.
Diduga korban meninggal dunia akibat cuaca ekstrim pada saat pergi memancing. (Redaksi)