GORONTALO – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, kembali menegaskan komitmennya dalam mengawal investasi di Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Pohuwato.
Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, Pohuwato menjadi salah satu lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Mikson menegaskan, dirinya akan menjadi perpanjangan tangan masyarakat dalam memastikan investasi yang masuk benar-benar memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat.
“Kami tidak anti terhadap investasi, tetapi jika ada investor yang justru merugikan masyarakat, saya akan berhadapan langsung dengan mereka,” tegas Mikson.
Sebagai wakil rakyat yang telah mengabdi selama tiga periode di DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson menyatakan, fokus utamanya saat ini menampung dan menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat. Salah satunya dengan memastikan investasi yang bertanggung jawab dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Investasi harus membawa dampak positif, terutama bagi masyarakat lokal. Jika ada yang melanggar, kami tidak akan segan untuk bertindak,” ujarnya.
Mikson juga mengingatkan, pembangunan di Kabupaten Pohuwato harus berjalan seimbang dengan prinsip keadilan dan keberlanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Pohuwato merasakan langsung manfaat dari investasi yang masuk,” tambahnya.
Selain mengawal investasi, Mikson Yapanto juga berkomitmen untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerahnya.
Ia mengatakan bahwa UMKM merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian masyarakat dan harus mendapatkan perhatian khusus.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian masyarakat. Kami akan berupaya maksimal agar mereka bisa berkembang dan bersaing,” kata Mikson.
Mikson berharap dapat menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah, investor, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan di Provinsi Gorontalo.
Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kepentingan masyarakat dan memastikan bahwa investasi yang masuk benar-benar memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat. ***
