GORONTALO – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi seluruh investasi yang ada di wilayah tersebut. Langkah ini diambil untuk menciptakan iklim investasi yang sehat, adil, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Investasi harus memberikan manfaat nyata bagi daerah dan masyarakat. Tidak boleh ada pihak yang dirugikan, terutama rakyat kecil,” kata Mikson saat diwawancarai pada Rabu (25/12/2024).
Dirinya mengungkapkan, sebagai langkah awal, Komisi II DPRD akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada awal tahun 2025. RDP ini akan melibatkan sejumlah perusahaan besar seperti PT. BJA di sektor wood pellet, PT. LIL di sektor kelapa sawit, dan PT. GM di sektor pertambangan.
“Fokus utama pertemuan ini untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak,” ungkap Mikson.
Mikson juga menekankan pentingnya kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang telah ditetapkan pemerintah Provinsi Gorontalo. Ia mengingatkan bahwa investasi tidak boleh dijalankan dengan cara semena-mena yang merugikan masyarakat sekitar.
“Kami ingin investasi di Gorontalo berjalan sehat, adil, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat lokal. Jangan sampai investasi hanya menguntungkan pihak tertentu tanpa memperhatikan rakyat sekitar,” ujarnya.
Selain itu, Mikson menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memastikan seluruh pihak menjalankan tanggung jawab mereka sesuai aturan. Pemerintah daerah juga diharapkan terlibat aktif dalam pengawasan dan evaluasi investasi.
“Pemerintah daerah juga akan dilibatkan dalam proses ini untuk memastikan semua pihak bekerja sesuai aturan dan tanggung jawab masing-masing,” jelasnya Mikson.