PEMERHATI, Bone Bolango – Ikatan Mahasiswa Bone Bolango (IKMB) terus melakukan kaderisasi sebagai regenerasi organisasi.
Kali ini, kaderisasi IKMB digelar dengan tajuk “Leader Of Traning Jilid IV dengan tema : Semangat Memperkokoh Organisasi Untuk Mewujudkan Kader Unggul Dan Progresif,â€. Tujuannya untuk membentuk kader yang 3M: Motota, Momongu, Mohuyula.
Tiga kata itu jika diterjemahkan, Motota artinya pintar atau cerdas, Momongu artinya membangun, dan Mohuyula adalah bisa bekerja sama.
Kaderisasi dengan metode pelatihan itu digelar di Aula Polindes, Desa Dunggala, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, pada 5-6 Oktober 2024.
Dalam kesempatan itu, Apris, Penasehat Dewan Organisasi (DPO IKMB) hadir membuka acara.
Kepada para kader-kader IKMB ia menyampaikan, bahwa misi organisasi adalah membentuk mahasiswa berintelektual serta idealis, unggul dan progresif.
Artinya, ia berharap agar para kader-kader baru IKMB datang dengan ide atau gagasan dalam menyelesaikan persoalan di daerah.
“Penting juga memiliki loyalitas terhadap organisasi paguyuban-paguyuban Bone Bolango,†harap dia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Fahrul Wahidji IKMB menjelaskan, bahwa memang pengkaderan yang dilakukan ini semata untuk masa depan paguyuban Bone Bolango.
“Jadi, organisasi adalah pengkaderan merupakan urat nadi masa depan, dan kader penerus adalah punggungnya atau penerus organisasi,†tegas dia.
Fahrul juga mengingatkan, tiga hal dalam organisasi ini yaitu (3M) Motota, Momongu, Mohuyula, adalah hal yang harus dimiliki anggota baru IKMB.
Seluruh kader harusnya paham konsep tersebut. Sebab pemahaman itu, tentu cita-cita yang dibangun, hanya berakhir sebagai lamunan.
“Pengkaderan merupakan jiwa, ruh, dan nadinya organisasi untuk membuat roda organisasi berjalan, apalagi organisasi,†ungkap Fahrul.
Secara rinci, ketua panitia Abd Rahman Assagaf pelatihan menuturkan, peserta yang mengikuti pengkaderan adalah mahasiswa dari setiap kecamatan, yang berada di Kabupaten Bone Bolango.
“Pengaderan ini, alhamdulillah berjalan baik dihadiri langsung oleh senior kami penasehat DPO IKMB,†ungkap dia. (*)