GORONTALO – Partai NasDem mencatatkan sejarah baru di Provinsi Gorontalo setelah sukses memenangkan sejumlah kursi bupati dan wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hasil itu berdasarkan data Real Count melalui scrapping data C1 di laman resmi KPU https://pilkada2024.kpu.go.id/ dan bisa diakses melalui https://data-pemilu.pages.dev/.
Keberhasilan besar dimulai di Kabupaten Gorontalo, pasangan calon bupati dan wakil bupati, Sofyan Puhi dan Tonny Junus, berhasil meraih kemenangan dengan total 84.526 suara atau 36,16%.
Pasangan ini sukses meyakinkan pemilih dengan program-program yang fokus pada pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya, di Kabupaten Boalemo, pasangan Rum Pagau dan Lahmuddin Hambali juga berhasil memenangkan kursi bupati dan wakil bupati dengan total 42.490 suara atau 48,18%.
Di Kabupaten Gorontalo Utara, pasangan Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey juga berhasil keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara sebanyak 28.616 suara atau 38,33%.
Tak hanya itu, Iwan S. Adam dari Partai NasDem juga berhasil memenangkan kursi Wakil Bupati di Kabupaten Pohuwato bersama Saipul Mbuinga dari Partai Gerindra.
Pasangan ini memperoleh 43.822 suara atau 55,67%, menjadikan mereka pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang berhasil mendapatkan suara terbanyak di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Evaluasi dan Kepuasan Internal Partai
Mikson Yapanto, Ketua Bidang Legislatif DPW Partai NasDem sekaligus Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo mengungkapkan, pencapaian hasil di Pilkada Gorontalo merupakan kebanggaan tersendiri bagi Partai NasDem.
Ia menegaskan, partai NasDem berhasil memenuhi target yang telah ditetapkan sebelumnya, meski evaluasi untuk langkah ke depan tetap diperlukan.
“Pada prinsipnya, kami semua puas dengan hasil yang ada dan kami senang! begitu juga dengan Ketua DPW Partai NasDem, Rachmat Gobel (RG), sesuai dengan target awal, kami menang di empat Kabupaten di Pilkada Gorontalo,” ujar Mikson
Mikson juga menambahkan kemenangan partai NasDem bukanlah kebetulan, melainkan hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam kampanye.
“Persiapan yang matang dan strategi yang teliti membuat Partai NasDem dapat meraih kemenangan di empat Kabupaten di Provinsi Gorontalo,” pungkasnya.
Menghadapi Kekalahan di Pemilihan Gubernur
Namun, di balik kemenangan ini, Mikson juga tidak menutup mata terhadap kekalahan yang dialami dalam Pemilihan Gubernur.
Ia mengakui bahwa faktor eksternal turut mempengaruhi hasil pemilihan tersebut.Menurutnya, kekalahan di Pemilihan Gubernur disebabkan oleh kesiapan yang kurang maksimal dari pasangan calon gubernur yang dipersiapkan pada ujung waktu penutupan.
“Memang ada kekecewaan karena kami kalah di pemilihan gubernur. Itu juga karena faktor kesiapan yang kurang maksimal pada pasangan calon gubernur yang dipersiapkan di Injury Time. Namun ini menjadi evaluasi kami juga kedepan,” ungkap Mikson.
Namun lanjut Mikson, Partai NasDem yang dipimpin oleh Rachmat Gobel akan tetap bersinergi dengan semua kepala daerah terpilih untuk memajukan Provinsi Gorontalo.
“Saya pikir jelas, Rachmat Gobel itu tulus untuk mengabdi kepada Masyarakat Gorontalo. Sehingga, saya yakin, siapapun kepala daerahnya akan tetap bersama-sama membangun Gorontalo dan Rachmat Gobel juga punya visi yang jelas untuk kembangkan Gorontalo dari berbagi aspek,” paparnya.
Optimisme untuk Masa Depan Partai NasDem
Meski begitu, Mikson tetap optimis mengenai langkah Partai NasDem ke depan di Gorontalo.
Ia menyatakan partai akan terus berusaha meningkatkan jumlah kursi di DPR RI, DPRD Provinsi, dan Kabupaten/Kota pada Pemilu 2029 mendatang.
“Kami berusaha untuk menambah kursi di DPR RI, DPRD Provinsi, serta di Kabupaten/Kota. Ini adalah target kami untuk lima tahun ke depan, dan kami akan terus berusaha untuk mewujudkannya,” tutup Mikson dengan penuh keyakinan. (*)