PEMERHATI.ID, GORONTALO – Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengadakan workshop pemutakhiran kurikulum sarjana kesehatan masyarakat, di Gedung Kesehatan Masyarakat UNG, Jumat, (23/02/2024).
Kegiatan bertema “Implementasi Kurikulum Nasional Sarjana Kesehatan Masyarakat Terintegrasi MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Menuju Sarjana Unggul dan Berdaya Saing” ini bertujuan untuk menilai dan merumuskan kurikulum mutakhir demi meningkatkan mutu dan kualitas lulusan.
Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat, Dr. Sylva Flora N. Tarigan, SH, M.Kes dalam sambutannya mengungkapkan, misi besar jurusan dalam meningkatkan kualitas lulusan sudah selayaknya dimulai dari penyusunan kurikulum yang baik serta efisien.
Ia juga mengungkapkan, Kesmas UNG memiliki misi besar dalam menghadapi situasi lapangan kerja yang semakin menuntut kualitas lulusan.
“Kami menyadari bahwa kita tidak hanya sekedar mampu meluluskan mahasiswa dalam jumlah yang banyak melainkan memiliki kualitas sehingga mampu bersaing pada dunia kerja yang semakin kompetitif dan semuanya dimulai dari kurikulum yang berkualitas,” ungkapnya.
Pada saat yang sama, Dr. dr. Anang S. Otoluwa, MPPM, sekaligus sebagai pemateri dalam kegiatan, menyampaikan, adanya kerja sama antar lembaga dalam hal ini Kesmas UNG dan Dinas Kesehatan Provinsi guna meningkatkan kualitas kesehatan khususnya pada bidang penelitian dan pengabdian masyarakat
“kami berharap Kesmas UNG dapa terus membantu Dinkes Provinsi Gorontalo dalam mengupdate data kesehatan masyarakat di wilayah Gorontalo lewat kerja sama penelitian dan pengabdian,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan peningkatan kualitas kurikulum dapat membantu jalannya program-program pada Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
“Kami berharap kedepan akan lebih banyak lagi kerja sama antar kami dan Kesmas UNG, seperti program pendampingan ibu hamil yang pada tiga tahun lalu kita laksakan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Implementation of Agreement (IA) atau perjanjian kerja sama dengan sembilan elemen pemerintahan yang bergerak pada bidang kesehatan yaitu, Dinas Pemberdayaan Ibu dan Anak Provinsi Gorontalo, Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Gorontalo, Puskesmas di wilayah Provinsi Gorontalo, dan juga alumni Kesehatan Masyarakat UNG. ***