PEMERHATI.ID, KOTA GORONTALO – Belakang terakhir ini sudah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat kabupaten Gorontalo, terkait Vidio yang beredar di media sosial dimana wakil Bupati kabupaten Gorontalo, mengamuk saat acara pelantikan pejabat.
Ketidakharmonisan antara Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo ramai diperbincangkan publik. Bahkan, kondisi pecahnya kinerja pasangan Kepala Daerah periode 2021-2024 itu sudah terjadi sekitar 1 tahun terakhir. Tidak adanya gambar Hendra Hemeto di berbagai baliho Pemerintahan Gorontalo, banyak dipertanyakan masyarakat.
Vidio tersebut memperlihatkan kepada publik pemerintahan Kabupaten Gorontalo, saat ini ada konflik yang terjadi, sehingga ini akan berdampak di kepemerintahan sesuai tupoksi dari pemerintah. Ketidakharmonisan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo akan menjadi korban rakyat itu sendiri, terbukti dari proyek dana PEN pekerjaannya tidak maksimal dan ada yang mangkrak.
Hal itu jadi salah satu yang disoroti aktivis Gorontalo, Jasmin Dalanggo, sangat menyangkan apa yang terjadi di pemerintahan saat ini, karena kurang mampu menyelesaikan masalah di internal mereka.
“Saya turut prihatin atas kejadian ini, jangan sampai dalam konflik tersebut terjadi pemerintah yang berkubu-kubu, hanya mementingkan kepentingan kelompok-kelompok tertentu dan rakyat yang jadi korban,” ujar Jasmin
Jasmin mengaku, konflik ini sudah lama terjadi atas dugaan-dugaan perselingkuhan, antara bupati dan seorang perempuan yang menjadi perbincangan beberapa bulan yang lalu, sehingga ada dugaan wakil bupati yang di balik semua ini.
“Seharusnya Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo harus profesional dalam kepemerintahan, apalagi Bupati Gorontalo sudah dua periode memimpin Kabupaten Gorontalo. Bukan justru seperti anak-anak yang mempertontonkan kepada publik, di pemerintahan mereka sedang tidak harmonis dengan daerah lain,” ungkap Jasmin
Menurut Jasmin, konflik ini harus cepat di selesaikan secara profesional, bukan justru memperlihatkan kepada publik siapa benar dan siapa yang salah. Seharusnya mereka sebagai contoh di pemerintahan yang ada di kabupaten Gorontalo, bukan mempertontonkan ketidakmampuan untuk menjadi seorang pemimpin.
“Saya lihat pemerintah hanya diam saja, padahal banyak masalah yang paling urgent, terutama harga bahan pokok naik tidak ada solusi dari pemerintah Kabupaten Gorontalo, seharusnya ini menjadi perhatian di berikan solusi. Beda dengan daerah lain ketika ada kenaikan harga pokok membuat pasar murah,” tutup Jasmin (**)
