DaerahEkonomiLife Style

Penerbangan Perintis Bandara Panua Pohuwato Resmi Beroperasi

PEMERHATI.ID, GORONTALO – Penerbangan subsidi dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju bandara Panua Pohuwato, resmi dioperasikan oleh PT Sewuwa Aviasi Mandiri (Sam Air) menggunakan jenis pesawat Twin Otter DHC 6-300 dengan kapasitas 19 penumpang.

Penerbangan perdana Sam Air rute Djalaluddin-Panua diikuti langsung oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dan pejabat Pemprov Gorontalo serta Forkompimda.

Program angkutan udara perintis 2024, Koordinator Wilayah (Korwil) Gorontalo melayani sembilan rute di tiga provinsi, yakni Sulawesi Utara (Sulut), Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Gorontalo.

Baca Juga : Pohuwato Terbang Tinggi: Maskapai Baru Layani Rute Udara dengan Harga Murah!

Khusus Gorontalo mengambil empat rute dengan frekwensi dua kali penerbangan dalam sepekan yakni, Djalaluddin–Panua (Pohuwato), Djalaluddin–Pogogul (Buol), Djalaluddin–Bolaang Mongondow (Bolmong) serta Panua (Pohuwato)–Mutiara Sis Al-Jufri (Palu).

Sementara untuk area Sulut dengan frekwensi sekali dalam sepekan yaitu rute Sam Ratulangi–Bolaang Mongondow (Bolmong), Siau–Sam Ratulangi, Naha (Tahuna)–Siau, Naha (Tahuna)–Miangas (Talaud) dan Miangas–Melonguane (Talaud).

“Penerbangan subsidi ditargetkan satu kali penerbangan dapat melayani 15 orang penumpang,” ujar Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo, Joko Harjani, di sela-sela penerbangan perdana.

Bicara tarif, akan disesuaikan dengan rute ang ditetapkan Direktorat Perhubungan Udara, Kemenhub. Untuk Djalaluddin-Panua Pohuwato, dikenakan tarif Rp244.370 sekali terbang.

Sementara dari arah sebaliknya Panua-Djalaluddin, tarifnya sebesar Rp205.370. Sedangkan Pohuwato-Palu dibebankan tarif Rp479.540 begitu juga sebaliknya dengan tarif harga sebesar Rp 519.540, untuk rute Djalaluddin – Bolmong, tarifnya dipatok Rp263.240.

“Yang membedakan karena adanya tambahan biaya pajak bandara dan itu kan beda beda. Tapi karena ini bersubsidi, dari bandara besar ke bandara besar itu tidak bisa. Contoh, Gorontalo langsung Manado itu tidak boleh, harus singgah dulu di bandara Bolaang Mongondow,” tutup Joko. (AL)

Related Posts